Beberapa bulan lalu dalam sebuah alek Nagari pacu jawi di Tanah Datar kenagarian Parambahan perhatian saya teralihkan pada sebuah kesenian yang dimainkan dalam acara itu. Orang-orang menyebut kesenian itu dengan oguang jana. Kesenian ini dulunya biasa hadir di acara keadatan atau acara kerakyatan di Nagari Parambahan termasuk di alek pacu jawi. Pacu jawi ajang pacu sapi yang telah ada kurang lebih 500 tahun yang lalu. Secara tradisi pacu jawi dilaksanakan secara bergiliran dalam empat kecamatan, yaitu kecamatan lima kaum, kecamatan pariangan, kecamatan rambatan dan kecamatan sungai tarab. Pacu jawi ini dilaksanakan di lahan persawahan yang telah habis dipanen. Sawah yang telah dipanen itu kemudian dipilih sesuai dengan ketentuan yang telah ada dari dahulunya. Ketentuan itu seperti, sawah kaum (tidak milik pribadi), kondisi air dan tanah yang harus cocok untuk arena pacu. . Bagi masyarakat setempat, aktivitas ini adalah manifestasi rasa syukur mereka atas hasil panen. Continue reading Orkes Pacu Jawi
Tag: Kesenian Rakyat
Nonton Orgen
Siasat Jangka Panjang Pengusaha Tambang
Malam itu setelah panjat pinang selesai, kembang api kelas terbaik itu diluncurkan, musik orgen mulai menyala. Semua merapat, tua, muda, dan anak-anak. Diawali dua tembang nostalgia, malam semakin larut, tempo semakin cepat, dentuman bass speacker mengejek-ejek denyut otot agar berjoget. “Malam ini,” kata bos tambang batu bara itu, “semua berpesta!”.
Lempar Bulan
GBKPictStory – Lempar bulan
Sejak ratusan tahun lalu, dunia sudah mengenal yang namanya kesenian rakyat (folklore). Hampir setiap etnis memlikinya. Beberapa kesenian rakyat tersebut kemudian tidak hanya terus berkembang ditengah-tengah masayrakat se-etnisnya. Sensibilitas kerakyatan yang digemakannya memudahkannya menjadi populer ditengah kehidupan global. Terutama ditengah mereka yang telah bosan dengan konstruksi kelas-kelas sosial. Sebut saja beberapa orang yang mempeloporinya seperti Joan Baez, Bob Bylan, Roma Irama, dan banyak lagi. Di tangan mereka suara-suara rakyat dirayakan dalam kerakyatannya. Tak heran banyak politikus merinding ketika Roma Irama mencalonkan diri sebagai presiden, setidaknya ketenarannya membuktikan ia mampu mengerti selera rakyat. Continue reading Lempar Bulan
Lembah Musik Dunia
CATATAN DARI PAYAKUMBUH WORLD MUSIK FESTIVAL
Oleh : Afrion Putra Trias
Payakumbuh adalah kota yang berada di hamparan kaki Gunung Sago, 30 kilometer dari Bukittinggi, yang menjadi tuan rumah festival world music kelas dunia. Festival yang diberi tajuk “Payakumbuh World Music Festival”. Festival ini diselenggarakan tepatnya di Lembah Ngalau pada tanggal (5-7/12/2013) yang di hadiri oleh masyarakat Payakumbuah dan masyarakat luar kota lainnya. Masyarakat sangat antusias terhadap acara tersebut dan peserta dari World Musik Festival yang dari beberapa negara, acara ini juga di hadiri beberapa pakar musik tanah air. Diantaranya, DR Rizaldi Siagian, Sari Majid, Bambang Sutejo dan Hari Lento, serta juga di hadiri oleh mahasiswa-mahasiswi dari beberapa universitas yaitu dari UNP(Universitas Negeri Padang) jurusan SENDRATASIK(SENi DRAma TAri dan muSIK) dan juga di hadiri oleh mahasiswa ISI (Institute Seni Indonesia) Padangpanjang. Continue reading Lembah Musik Dunia
Talempong Sambilu
Beberapa waktu lalu (4-6/10/2012) saya mengunjungi salah seorang seniman di pelosok Kota Sawahlunto, tepatnya di Dusun Sungai Cocang, Kecamatan Silungkang. Seniman tersebut bernama Umar Malin Parmato, dan akrab disapa Pak Usman Ajo. Untuk mencapai kediaman bapak Usman kita akan melawati perjalanan yang cukup mengesankan. Jika kita berangkat dari Arah Padangpanjang kita terlebih dahulu akan melewati kota Solok, dan sekitar 1 jam dari kota Solok kita akan sampai di Nagari Silungkang. Dan sebelum pasar Silungkang, kita akan bertemu dengan sebuah persimpangan, dari sana kearah kanan dan menanjak ke perbukitan yang cukup tinggi, namun saat ini kita sudah dapat mengaksesnya dengan kendaraan bermotor. Continue reading Talempong Sambilu
Bintang Ramadhan dan Lirik Yang Terpinggirkan
Bintang Ramadhan adalah serangkaian kegitan seni islami yang bertujuan untuk menyemarakan bulan ramadhan. disusun oleh muda-mudi surau An Nur Kapalo Koto Nagari Jawi Jawi, Guguak – Solok Sumatra Barat. Suatu terobsan baru katanya Continue reading Bintang Ramadhan dan Lirik Yang Terpinggirkan